Berita Terkait

• Seohyun Girls Generation Donasi Rp 1,2 M Peduli Perempuan0
• Wanita Tercantik Dunia 2020 Ini Ternyata Tentara Israel0
• Yael Shelbia, Model Religius Jadi Wanita Tercantik Dunia 20200
• Ratu Elizabeth harapkan Natal 2020 memantik semangat untuk 20210
• Stephanie Kurlow, Ballerina Berhijab Pertama di Dunia0
• Helen Keller, Tunarungu Pendobrak Keterbatasan0
• Louise Gluck, Penyair Perempuan Peraih Nobel Sastra 20200
• Putri Diana, Si Cinderella Pembangkit Semangat Mereka yang Putus Asa0
• Perempuan Amazon, Nemonte Nenquimo Dinobatkan Jadi Pahlawan Lingkungan0
• Wanita Inspiratif yang Mengubah Dunia0

Berita Populer

• Revilla Oulina, Perempuan Indonesia Pertama yang Jadi Komandan Pasukan PBB
• Inilah 9 Lagu Manado Paling Populer
• GPMPI Desak Pemerintah Larang Skullbreaker Challenge
• Kisah Inspiratif Azie Taylor Morton, Mantan Menkeu AS
• Inilah 17 Pahlawan Nasional Asal Manado
• Kisah Heroik Pejuang Minahasa Jadi Inspirasi Patung Jatinegara
• Empat Alasan, Mengapa Perempuan Manado Selalu Terlihat Cantik
• Kisah Pilu Rieka Suatan, Artis Film Era 70-80-an Sengsara Diusia Senja
• Nurhayati Subakat, Bos Wardah Sumbang Rp 40 M untuk Tangani Corona
• Theo L Sambuaga : Kogamtih Bukan Organ Pemukul Tapi Merangkul

Jakarta, GPMPI.com - Patut menjadi kebanggaan, gadis muslim asal Pakistan, Emma Alam berhasil menyabet juara di perhelatan ke-29 World Memory Championship di babak final global.

Perjuangannya menjadi juara ternyata tidak mudah. Pasalnya saingannya dari berbagai negata turut mengikuti ajang tersebut. Ia bahkan berkompetisi dengan negara-negara bergengsi lainnya, di antaranya adalah China, Korea Selatan, India, Canada, Hong Kong, Inggris, Vietnam, Algeria, Taiwan, Iraq, Libya, Macau, Malaysia, dan Qatar.

Ajang berlomba yang pertama kali diselenggarakan oleh Raymond Keene dan Tony Buzan pada tahun 1991 ini fokus membahas tentang kekuatan daya ingat manusia. Raymond sendiri mengatakan bahwa Emma begitu cerdas dalam perlombaan sehingga ia patut untuk menang. Terlebih ia telah mewakili negaranya, Pakistan dan menjadi juara serta membawa nama baik ketika ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Melihat hasil yang begitu memuaskan, awalnya Emma Alam terkejut karena ia tidak menduga dirinya akan lolos bahkan menjadi pemenang. Hal ini menjadi hadiah terbaik untuknya dan memberikannya semangat untuk berpartisipasi kembali di tahun berikutnya.

Sebelumnya, Emma juga pernah memenangkan banyak penghargaan dan perlombaan dalam mewakili negara tercintanya, Pakistan. Wanita ini pernah menjuarai dan memenangkan medali serta piala dalam ajang yang sama di tahun ke-23 dan 28, tepatnya di Malaysia dan China.

Di samping prestasinya yang membanggakan, pribadi Emma dikenal lugu oleh kawan-kawannya. Kegiatan Emma sendiri adalah seorang pelajar Homeschooling. Meskipun hidupnya tidak penuh dengan teman sebayanya dari sekolah negeri, seluruh prestasinya patut diacungi jempol. Tahun ini, Emma mengejutkan negaranya dengan membawa banyak rekor dari ajang yang telah diikutinya selama 2 kali sebelumnya. Demikian muslimahdaily.com

Photo : google image